Jika Ingin Jadi Penulis, Lakukan 5 Kegiatan Ini Saat Bulan Ramadhan


Menjadi penulis bukanlah cita-cita atau keinginanku, namun dengan menulis aku merasa lebih bahagia, dan inilah 5 kegiatanku sebagai penulis saat Bulan Ramadhan agar lebih bisa meningkatkan 'ruh' dan 'feel' ke dalam tiap tulisan. 

Lima kegiatan ini tak melulu baca dan menulis saja, seperti lazimnya orang-orang melihat bahwa kehidupan seorang penulis hanyalah seputar dunia buku dan pena. Tapi, aku mencoba sesuatu yang berbeda agar setiap kata menemukan makna. 


Lima kegiatan ini tak kulakukan rutin setiap hari, selain karena faktor kesibukan, tetapi juga ada kegiatan yang bertepatan hanya sekali saja diadakan setiap bulan puasa. Namun, ada juga beberapa yang kuusahakan agar rutin, biar memahami arti dari konsisten. 

Lalu, lima kegiatan apa saja yang kulakukan selama Ramadhan? berikut daftarnya:

1. Safari Ramadhan

Safari Ramadhan ini kulakukan setiap minggu sekali di masjid agung. Sudah dua kali aku berkunjung ke sana, jadi selalu membuat jadwal sekiranya ada hari yang longgar aku kusisihkkan waktu tiap sore hari untuk datang. 

Apa yang kudapatkan saat di masjid agung? tentu saja ada banyak hal. Selain ikut mendengarkan ceramah dari ustadz yang semakin menambah pengetahuan agama dari setiap pegon yang dibaca, lalu dijelaskan maksudnya.


Aku pun menjadi teringat teman-temanku saat di pondok pesantren ketika kami harus ngebut harus khatam beberapa kitab saat bulan Ramadhan. Dan bagiku hal itu seperti sebuah inspirasi atau ide menulis yang tak akan kudapatkan jika hanya di rumah saja, bukan. 

Masjid Agung juga memberikan inspirasi baru bagaimana aku melihat beberapa orang-orang tak dikenal melintas bersliweran. Ada suasana baru yang kurasakan setiap kali datang ke sini. Dan tentu saja ada takjil gratis bagi setiap orang yang berpuasa dan ngabuburit di Masjid Agung semakin menambah semangatku untuk datang ke sini lagi minggu depan. Loh. 

2. Membaca Buku

Membaca buku menjadi kegiatan yang harus kulakukan di Bulan Ramadhan. Entah satu atau dua bab yang jelas, aku ingin kembali menemukan rasa cinta di balik membaca seperti dulu. 


Ya maklum sih, udah lama banget aslinya aku nggak membaca buku yang rutin sampai khatam. Biasanya hanya sekilas, itu pun loncat-loncat. Aku ingin kembali menikmati setiap kata yang tertulis dalam buku. 

Maka dari itu, awal tahun ini aku mulai berburu buku baru, entah novel, puisi, cerpen, atau buku-buku non fiksi seperti self improvment yang sedang banyak dicari saat ini. Buku yang udah kubaca sampai tamat di bulan Ramadhan ini masih hanya novel laut Bercerita. 

3. Menulis Blog

Menulis blog menjadi hal yang sedang kuusahakan agar tetap bisa konsisten setiap hari kulakukan. Meskipun rasanya sulit sekali, karena sudah disibukkan dengan pekerjaan.

Namun setidaknya ketika aku mengikuti tantangan Ramadhan Blog Challenge yang didakan Blogger Perempuan, aku jadi memiliki tanggung jawab agar tetap posting tulisan meski aslinya aku menulis tidak setiap hari, tapi selalu kurapel satu hari dua atau tiga tulisan. 

Semoga Ramadhan Blog Challenge selalu ada setiap bulan Ramadhan hingga beberapa tahun ke depan, karena membantu kami yang ingin produktif namun terhalang pekerjaan dan entah apapun. 


Buat kamu yang belum pernah ikutan tapi ingin konsisten menulis di blog, tunggu saja Ramadhan tahun depan, setidaknya ada rasa tanggung jawab yang harus segera kamu selesaikan. 

Terimakasih Blogger Perempuan telah memberikan ruang inspiratif bagi kami yang masih meributkan hal-hal tak memiliki waktu menulis. Semoga senantiasa berjaya dan bahagia. 

4. Membuat Kue

Hanya setiap bulan Ramadhan saja aku akan membuat kue yang harus kuhidangkan di dalam toples untuk lebaran, karena membuat kue aku tak akan belajar bagaimana sebuah kesabaran itu terbentuk dari rasa menunggu. 


Dengan membuat kue, aku juga belajar tentang dunia kuliner dan mendapat inspirasi untuk bahan tulisan membuat cerpen. Karena lebih merasuk dan merasakan feelnya dari setiap bahan yang diolah. Jadi selamat mencoba.

5. Mengikuti Acara Pelatihan Kepenulisan

Pada tahun ini aku mengikuti acara kepenulisan yang diadakan perpustakaan nasional proklamator Bung karno selama tiga hari. Ada pemateri yang keren, teman-teman baru yang menekuni di bidang yang sama, selain itu mendapat ilmu yang luar biasa dari para suhu di bidangnya. 

Tak lupa bagian tterakhir adalah mendapat bingkisan yang selalu diberikan ketika ada peltihan semacam ini. Ada Flashdisk, kaos, tupperware, note, pulpen, dan lain-lain. Tak lupa juga buah-buahan dan kurma yang diberikan saat kami pulang, karena biasanya ada snack dan jatah makan siang, namun karena bulan puasa, jadi diberikan buah-buahan. 


Tapi, buat kamu yang ingin jadi penulis, bisa cari pelatihan menulis online, kok. Baik lewat zoom, live instagram, ataupun media sosial lainya yang dibuka secara gratis untuk siapapun. Ikuti saja media sosial penerbit atau penulis yang terkenal, karena selalu menyediakan ruang untuk tetap berkarya.

Demikianlah lima kegiatan yang kulakukann selama bulan Ramadhan yang bisa membuatku tetap produktif meski berpuasa. Lima kegiatan ini juga bisa jadi ide kegiatanmu juga loh. Semoga bermanfaat. ***

14 April 2022 

Post a Comment