Tips Puasa Saat Pandemi Hanya dengan Suami: Jangan Lupa Berburu Takjil!


Ramadhan hanya dengan suami, begini cara biar nggak bosan.

BPN Ramadhan 2022 - Menjalani tahun kedua puasa menjadi pasangan baru di masa pandemi ini mungkin banyak perbedaan dengan tahun sebelumnya. 

Perbedaan itu seputar dengan diriku sendiri, salah satunya yang membuatku lebih banyak bersyukur di tahun ini bisa menjalani puasa dengan segala hal rasa nyaman. 

Dulu, di tahun pertama tinggal di rumah ini, ada banyak hal yang membuatku tak bisa tenang. Kalau bukan permasalahan ekonomi ya memang aku yang pemalas. 

Aku pernah mendengar seseorang pernah berkata, 

"Ujian pertama dalam rumah tangga adalah persoalan ekonomi, Ujian itu bakal berlangsung 5 sampai 10 tahun."

Dan mungkin ujianku menjadi pasangan baru yang hanya tinggal berdua sudah berada di fase tersebut. Permasalahan ekonomi datang menggodaku dan suami, mencari celah untukku agar tak bertahan. 

Namun, alhamdulillah, permasalah ekonomi itu sudah mulai menemukan titik temu ketika di akhir tahun kemarin aku diterima bekerja. 

Baca Juga: Cara Mengendalikan Rasa Iri

Dan aku baru merasakan rasa syukur itu ketika mengingat suami pernah mengatakan begini:

"Kita itu perlu susah," katanya.

Aku yang tak memahami maksud dari perkataannya hanya bisa membantah, kenapa harus susah jika kita bisa memilih bahagia. 

Suami hanya membalas dengan tersenyum, "suatu hari nanti kamu pasti paham, mungkin tidak untuk sekarang."

Bagaimana Puasa Saat Pandemi di Tahun Ini

Alhamdulillah aku masih menjalaninya dengan hati yang baik-baik saja. Mengelola hati dengan lebih baik mungkin tak semudah yang dibayangkan, namun setidaknya aku harus mencobanya. 

Di tahun ini, aku belajar menjadi seorang perempuan sekaligus istri yang baik dan sesuai kriteria dengan yang seharusnya. 

Baca Juga: Mungkin Aku Pendengar yang Baik, Tapi Lain Kali Tolong Dengarkan Aku

Lalu, apa saja tips menjalani puasa saat pandemi hanya dengan suami di rumah agar tidak bosan?

1. Berdiskusi Tentang Agama

Di tahun ini kita sepakat untuk berdiskusi tentang agama, entah yang kudapatkan dari buku, pernah mengalaminya atau hanya sekadar ingin berdiskusi sebuah isu terkini yang dihubungkan dengan agama. 

Misalnya, suatu ketika aku tak sengaja membuka Al-Quran tepat di Surat Maryam, aku pun penasaran:

Kenapa ketika kita ingin anak perempuan sebaiknya banyak baca Surat Maryam, dan ingin anak laki-laki membaca Surat Yusuf?

Begitulah diskusi pun dimulai dengan tanda tanya besar di kepalaku yang tumbuh semakin besar tiap waktu ke waktu. Hehe. 

Dan jawabannya atas pertanyaanku tentang Surat Maryam dan Surat Yusuf seperti ini:

"Karena Maryam dan Yusuf simbol dari lelaki dan perempuan yang mulia,"

Baca Juga: Menikmati Lemon Tea-nya Kalimantan, Teh Instan Asal Kalimantan

2. Safari Ramadhan

Kalau kegiatan ini sebenarnya hanya tercetus tiba-tiba saja, karena kita kebetulan suka keliling kota naik motor tanpa ada alasan mau ke mana, dan tujuannya apa. 

Karena mumpung sedang di bulan Ramadhan, dan biasanya ada orang-orang beriman suka beramal yang berbaik hati berbagi rezeki menjelang buka puasa, maka kami sepakat menamakannya safari ramadhan. Hehe.

Agak aneh memang kelakuan random kita. Tapi beginilah cara kita agar tetap waras dan bahagia dengan diri sendiri, salah satunya berburu takjil. Loh. :-D

Baca Juga Tips Hindari Dehidrasi Saat Puasa

Menjalani puasa saat pandemi terlebih hanya berdua saja di rumah mungkin terdengar agak membosankan, terlebih buatku si anak bungsu yang dulunya rumah selalu ramai orang yang bertamu, dan singgah. Tapi setidaknya kita harus punya cara agar tetap bahagia. 

Mungkin itu saja tips menjalani puasa saat pandemi di rumah yang hanya berdua saja. Semoga menikmati tulisan ini. :-) ***

Ruang Hangudi, 4 April 2022

Post a Comment