Kentang Balado: Menu Buka Puasa Praktis Kesukaan Suami

 


Menu buka puasa yang praktis dan paling disukai suami adalah segala hal tentang kentang. Entah kenapa kalau dimasakin kentang, dia paling semangat buat menghabiskan, berkebalikan denganku yang kurang suka dengan kentang. 

Resep kentang balado ini kudapatkan dari ibuk mertua, yang ngasih tahu kalau masakan ini cukup disukai sekeluarga, terutama suami. Akhirnya ya aku belajar, tapi cara masaknya simpel banget, kok. Sat set, jadilah balado kentang. Hehe. 


Sebelum menikah, aku itu orang yang jarang banget masak kentang. Mungkin pas ada hajatan aja ada sambal goreng kentang. Entah kenapa bagiku yang kurang suka kentang itu kayak rasanya hambar, ya kayak singkong tapi dibumbui. 

Ya maklumlah, namanya juga kurang suka. Jadi wajar kalau merasa aneh. Hehe. 

Apa resep dan gimana cara masaknya?

Penampakan wajah telur goreng mungker karya suami, wkwk

Resepnya cukup mudah, kok. Selain bahan utama kentang tentu saja, ada cabe merah besar, cabe keriting, bawang merah, bawang putih, garam, gura, penyedap, kemiri, kalau pengen pedas tambahi saja cabe rawit. 

Untuk takarannya menyesuaikanlah, ya. Soalnya aku sendiri cuman pakai hukum perkiraan saja. :-D Kalau kentang segini, berarti bumbunya segitu. Kalau bumbunya kebanyakan, ya alhamdulillah, masakan jadi enak. hehe


Setelah bahan tersedia semua. Kentang jangan lupa digoreng dulu, biar nggak kelamaan nunggu pas nantinya udah dicampur sama bumbu. 

Selanjutnya semua bumbu diblender, aku sih sekarang bukan tim nguleg karena ya demi efisiensi waktu. Wkwk, tapi intinya kan sama saja, menghaluskan semua bumbu. 

Lalu, setelah bumbu halus, masukkan ke dalam wajan, tumis sampai harum. Jangan sampai sengak, ya. Cepat tambahi gula jika hidung mulai tak baik-baik saja karena aroma kuat cabai yang menyatu. 

Dan pada akhirnya, masukkan kentang yang sudah diiris dan digoreng tadi. Biarkan mereka menyatu dalam sebuah kelezatan untuk saling membahagiakan yang memakannya. Lah, malah gombal. Wkwk. 


Jika bumbu dan kentang sudah saling meresap dan berbaur menjadi satu kesatuan yang tercipta kelezatan, berati proses masak selesai. Tinggal dihidangkan. Simpel, kan?

La itu kenapa difoto ada telurnya di tepi?

Sebenarnya itu hanyalah pelengkap, demi konten tulisan ini. Rencananya mau bikin telur mata sapi, ya biar estetik gitu saat dipoto. 

Eh, saat kutinggal cuci piring bentar, dan kebetulan suami di dapur, kuminta tolong balikin itu telur biar nggak gosong, tapi nyatanya malah jadi telur gulung bukan mata sapi. Wkwkwk. 

Ya begitulah behind the scene, kalau tak ada dirinya mungkin aku hanyalah perempuan yang seringkali bingung mau masak apa setiap menjelang maghrib. Wkwk. 


Sekian saja ceritaku tentang resep dan cara membuat kentang balado ala diriku sendiri. Meskipun tidak suka, tapi kata pepatah bilang, 'tresno jalaran soko kulino,' Lama kelamaan jadi terbiasa makan kentang. :-D

Terimakasih yang sudah mampir dan berkenan membaca, semoga selalu menghibur dan membuat sedikit garis kebahagiaan. ***

Ruang Hangudi, 6 April 2022

Post a Comment