Semenjak kepergian bapak satu tahun lalu, aku ingin fokus untuk membahagiakan ibu, salah satunya menjaga senyumannya agar senantiasa hadir setiap waktu. Ada berbagai cara, karena bahagia ibu sebenarnya memang sederhana, yaitu bertemu orang-orang dalam suatu majelis keagamaan.
Ibu memang memiliki tipe kepribadian ekstrovert, yang terkadang caranya mengisi energi dengan bertemu orang-orang terutama yang paling membuatnya senang jika diajak ke sebuah pengajian. Jauh berbeda denganku yang lebih memilih berdiam di rumah daripada sekadar bertemu orang.
Pada tahun ini, usia ibu sudah tak lagi muda, tapi raut wajahnya yang selalu menebar senyum keramahan kepada tiap orang yang ditemui, menyapa dengan raut muka bahagia membuatnya seringkali dikira masih berusia 50-an. Padahal usia ibu sudah 60 lebih.
Mungkin selain senyum ramah yang selalu dirawat ibu, ada juga faktor lain yang membuat wajahnya tampak awet muda, yaitu berkumpul bersama anak-anak kecil di sekitar rumah untuk mengajarkan alif ba ta hingga Alquran. Konon katanya, jika kita sering berkumpul dengan anak-anak kecil, wajah kita akan terlihat awet muda.
Meskipun terkadang terlihat awet muda, tapi ada kalanya kulit ibu tampak kusam, tak terawat, hingga muncul flek hitam. Padahal ada hari dimana ibu harus menghadiri pengajian rutin tiap minggunya.
Sawah dan Kenangan Bapak
Namun untuk segala tanam menanam di sawah, ibu ingin turut andil dalam setiap hal di sawah; mulai mencari bibit terbaik, menanam sayuran atau padi, memelihara dan mengusir hama, terkadang panen sayur tiap 2 atau tiga hari sekali.
Meskipun berulangkali kuingatkan untuk tak terlalu memaksakan diri merawat sepetak sawah tersebut, tapi ibu tetap keras kepala, seolah sepetak sawah itu ada kenangannya bersama bapak.
Ada pesan-pesan tak tertulis yang harus terus dijaga ibu dengan menanam apapun yang ada di sawah. Hingga terkadang ibu lupa untuk merawat diri, terutama kulit wajah yang menua, keriput, bahkan terkesan tak terawat.
Padahal kebahagiaan ibu sederhana, ingin selalu berkumpul dan bertemu orang-orang dalam majelis keagamaan, namun karena sering di sawah kulit wajahnya pun menjadi tak terawat. Aku tak ingin ibu bersedih karena tak percaya diri dengan raut wajah kusam, keriput, garis halus tersebar merata di wajah, dan entah permasalahan kulit wajah lainnya akibat terlalu sering terpapar sinar matahari.
Oleh karena itu aku ingin merawat kulit wajahnya agar senantiasa menebar senyum bahagia dengan Erha Ultimate Anti Aging, salah satu produk skincare agar kulit wajah ibu tampak lebih muda, sehat, dan selalu percaya diri saat bertemu orang.
Erha Ultimate Anti Aging, Caraku Merawat Kulit Wajah Ibu yang Menua
Aku ingin senyum ramah di wajah ibu harus tetap hadir setiap waktu, akhirnya kuberikan Erha Ultimate Anti Aging untuk mengatasi penuaan kulit seperti flek hitam, kerutan dan garis halus yang terus bermunculan. Nutrisi yang terkandung dalam Erha Ultimate Anti Aging diklaim dapat membuat kulit wajah ibu tampak sehat, melembapkan kulit, terlebih produk skincare ini aman digunakan tanpa resep dokter.
Terdapat tiga produk varian Erha Ultimate Anti Aging dan 3 masker wajah yang kuberikan kepada ibu sebagai salah satu caraku merawat kulit wajahnya. Produk itu diantaranya: Erha Age Corrector Essence, Erha Age Corrector Day Cream, Erha Age Corrector Night Cream.
ERHA Age Corrector Essence
Dari segi kemasan, produk ini memiliki konsep elegan dengan perpaduan warna merah dan putih. Tekstur dari Essence-nya tampak ringan dan mudah menyerap di kulit karena dilengkapi Betaine yang dapat melembapkan kulit.ERHA Age Corrector Day Cream dan Night Cream
Bagiku, produk Erha Age Corrector Day Cream cocok untuk ibu yang dapat membantu melembapkan kulit wajahnya sehingga tanda-tanda penuaan diri menjadi tersamarkan.
Aku menulis review ini setelah pemakaian hampir seminggu, dan ada beberapa perubahan di kulit wajah ibu salah satunya flek hitam mulai memudar, garis halus dan kerutan mulai tersamarkan, hingga yang paling membuatku senang adalah senyuman dan kebahagiaan ibu makin terpancar saat bertemu dan menyapa orang-orang.
Posting Komentar