Aku termasuk pemula di dunia blog, dimulai sejak bulan Juni 2022 ketika memutuskan cuti dari kerjaan dan bingung nyari kesibukan. Sebenarnya punya blog udah sejak tahun 2014, namun baru tahun 2022 ini mulai ikut beragam lomba blog yang banyak bersliweran di media sosial.
Total hingga bulan Oktober, aku masih mengikuti sekitar enam lomba, dan tentunya belum ada yang juara, dong. Namanya juga baru belajar pola dari blog. Terkadang perasaan ingin menyerah tentu ada, tapi selalu diejek sama doi, “kamu udah ikut berapa lomba, kok uda berharap pengen menang, aja,” katanya. Aku pun balas dengan cengiran, yah setidaknya harus menyadari, sih.
Para jawara blogger aja butuh waktu bertahun-tahun untuk bisa memenangkan lomba hingga sampai di titik karir yang sukses, dan akunya berharap menang dengan jam terbang yang masih seumur jagung. Wkwkwk, lucu aja sih kalau inget kayak gini.
Dan ini beberapa cara yang membuatku harus bertahan ikutan lomba blog. Tulisan ini hanya sekadar untuk bersenang-senang, setidaknya suatu hari jika baca ini, aku menikmati setiap prosesnya dengan bahagia.
Tiga Cara Biar Nggak Nyerah Ikutan Lomba Blog
1. Ingat Tujuan Ikut Lomba
Tujuan utama dalam mengikuti lomba blog sangatlah penting, karena untuk melihat apa sih yang menjadi sasaran dan tujuanmu ikut kompetisi; ingin menang, ingin hadiah, berproses, atau suka tantangan baru.
Kalau aku dari awal sudah berprinsip bahwa mengikuti lomba blog ingin belajar dunia blogger, dan tantangan baru di dunia blog. Sebelumnya, aku lebih menekuni dunia sastra, tapi terkadang ada titik kejenuhan, dan mengikuti lomba blog adalah salah satu tantangan baru yang ingin kutekuni.
Selain itu, aku juga ingin belajar menulis review produk dengan bahasa soft selling, ingin belajar cara menulis kampaye tertentu misalnya tentang lingkungan. Jadi, aku mencoba menanamkan dalam diri sendiri, bahwa tujuan ikut lomba biar blog ada isinya, jadi sarana branding, dan bikin tantangan baru seberapa mampunya aku. Jika suatu hari bisa menang, berati bonus. :-D
2. Prinsip Lomba Seperti Hukum Rimba
Harus diingat bahwa prinsip dalam sebuah perlombaan itu seperti hukum rimba, yang menang itu yang udah punya banyak jam terbang, udah punya pola yang kuat, dan sudah melalui proses beberapa kali ikutan lomba.
Bahkan aku pernah membaca ada yang pernah ikutan lomba blog sekitar 100 kali, tapi yang menang hanya 25 kali. Nah, kan perjuangan banget. Ini malah aku yang baru ikutan lomba enam kali, udah berharap menang aja, kan malu gais, wkwkwk.
3. Baca Tips dari Blogger Profesional
Jika sudah mentok dan ingin angkat tangan, coba blogwalking atau baca-baca tips dari para blogger professional. Itu biasanya yang kulakukan jika beberapa hari menerima kekalahan dari pengumuman lomba. Menyerah boleh sehari saja, tapi besoknya coba cari semangat dan alasan lain kenapa harus bertahan untuk tetap ikutan lomba blog.
Para blogger professional aja butuh waktu bertahun-tahun agar bisa di titik karir yang sukses. Jadi interopeksi dan belajar lebih giat lagi itu lebih penting daripada hanya sekadar inbok juri atau panitia yang nggak penting karena kalah. Hehe.
Dan itulah beberapa cara agar aku kembali semangat dan bertekad untuk tidak menyerah. Tidak ada yang instan di dunia ini untuk mendapatkan sesuatu yang membahagiakan. Jika ingin hasil yang instan, niscaya malah akan mendapat kehampaan.
Setidaknya tulisan ini hanya untuk pengingat bagi diriku sendiri. Walaupun belum memenangkan lomba, tapi telah menjadi pemenang karena berhasil melawan rasa menyerah dan tentunya terimakasih tetap setia pada proses. :-D ***
Hangudi, 6 November 2022.
Posting Komentar