BukuBuka, Rekomendasi Cafe Blitar yang Nyaman, Rasa Makanannya Enak dengan Berbagai Sajian Teh


Rekomendasi cafe di Blitar yang patut dikunjungi buat kalian yang suka nongkrong, terutama pecinta buku. Cafe itu bernama BukuBuka yang lokasinya berada di daerah Kanigoro, Kabupaten Blitar. Cafe ini jadi salah satu pilihanku ketika lagi badmood, dan butuh inspirasi nulis, atau sekadar ngobrolin tentang hidup.

Aku termasuk salah satu orang yang sudah mulai bosan mencoba kafe ini itu yang semakin menjamur di Blitar. Sebenarnya ada berbagai pilihan cafe di Blitar tergantung kebutuhan yang sedang kita cari, misal ingin nyari view yang bagus, makanan enak, suasananya nyaman, dan lain-lain. Tapi, tidak semua kafe menyediakan paket komplit, jadi biasanya view cafenya bagus, tapi makanan minus. Makanan enak, tapi mahal, atau makanan enak, harga sesuai, tapi suasananya pengen cepet pulang. 

Ya mungkin tidak banyak cafe Blitar yang udah kudatangi, tapi dari beberapa yang udah pernah kucoba, hanya satu dua yang sering jadi tujuan. Apalagi kini tujuan ngafe nyari yang makanannya yang enak, dengan suasana nyaman. 

Semakin ke sini emang aku memang lebih memilih rasa makanan atau minumannya yang enak, daripada hanya sekadar view bagus, instagramable, atau banyak spot menarik. Karena buat apa banyak spot menarik tapi makanannya bikin nggak puas, dan pulang malah kecewa. 

Dan ini beberapa alasan BukuBuka jadi Rekomendasi cafe di Blitar yang punya paket komplet itu, mulai dari harga terjangkau, suasana nyaman, hingga makanan atau minumannya pun berbeda sama yang lain. 


1. Tak Melulu Kopi, Ada Berbagai Varian Jenis Teh

Sebagian besar menu yang tersedia di berbagai kafe di Blitar selalu menempatkan kopi jadi menu utama, tapi di kafe ini sedikit berbeda. Meskipun kopi masih ada dalam daftar menu utama, tetapi alasan pertama rekomendasi kafe ini karena adanya varian jenis teh yang unik. 

Tidak hanya melulu dengan teh hitam, green tea, atau jasmine tea, tetapi juga ada racikan tehyang dibuat sendiri seperti contohnya perpaduan dari Chamomile, mawar, rosella, melati disebut Wungu Ayu Bumi, ada pula perpaduan Green tea, jasmine, lavender, basil yang dinamakan Kamila. Cobain deh, rasanya nggak mengecewakan, kok. 

Tapi kalau aku lebih suka teh dengan nama Lembayung yaitu perpaduan telangsari yang bisa ditambah dengan jeruk nipis, jadi rasanya ada segar jeruk nipis, manis, aroma teh yang kuat dan telangsari menyatu. 

2. Lokasinya Strategis dan Mudah Ditemukan

Lokasinya cukup strategis dan mudah ditemukan karena tepat berada di tepi jalan. Jadi dari Kankab atau kantor kabupaten Blitar lurus ke timur, nanti ada perempatan belok ke selatan. Tempatnya berada di barat jalan, tepat di depan bank Mandiri, dan batas wilayah yang ada di barat jalan. Lokasinya seperti rumah, jadi mungkin tak terlihat seperti kafe pada umumnya. 

Hanya sayangnya cafe ini letaknya di kabupaten, jadi rasanya emang jauh banget kalau rumah berada di kota Blitar. Kalau saja di area kota, pasti bakalan rame deh. hehe

3. Cocok buat Pecinta Buku, Tempatnya Homy Banget


Cafe ini memang sebenarnya rumah yang ditempati oleh sepasang suami istri bernama Mas Gung dan Mbak Ki, jadi kesan homy banget bakal terasa. Terlebih buat para pecinta buku, kamu bakal disuguhkan jajaran buku di rak-rak yang tersedia, selain itu buku yang berjajar rapi di rak tak hanya bisa dibaca tetapi juga ada yang dijual. 

4. Harga Murah, tapi Rasa Makanan dan Minumannya Enak

Kalau ditanya soal rasa, jangan ditanya. Dengan harga yang menurutku murah banget, beda kalau aku harus ke kafe yang bisa menghabiskan dua kali lipat. 

Kemarin aja aku beli dua minuman hangat, dan dua cemilan cuman menghabiskan 36 ribu. Kalau di tempat lain pasti menghabiskan lebih dari 50 ribu. Dan lagi, menjelang malam aku memesan sepiring nasi goreng dan menu andalan yaitu mie tomat yang menurutku emang enak banget itu hanya dengan total 25 ribu aja udah kenyang banget. 

Nah itulah beberapa alasan kenapa BukuBuka jadi rekomendasi cafe di Blitar yang harus didatangi oleh kalian yang pengen nongkrong, diskusi dan ngobrol dengan paket komplit. ***

Hangudi, 18 Oktober 2022


Post a Comment