Kafe di Blitar: Kencan Malam Minggu Bersama Buku di Grands Coffe



Grands Coffee merupakan salah satu kafe di Blitar yang mengusung tema Urban dan Plant, karena di sekeliling kafe banyak tumbuhan hijau yang membuat pengunjung betah dan nyaman untuk menikmati suasana dengan bunga dan tanaman namun tetap berada di tengah kota 

Pertama kali ke Grands Coffee, pada hari di mana orang-orang bersiap untuk menghabiskan akhir pekan dengan bersantai dan bertemu teman. Ya, tepat malam Minggu aku datang ke kafe ini karena emang sedang jenuh kerja di rumah, jadi mencoba cari suasana baru. 

Usai shalat Maghrib, kami berdua segera bergegas berangkat. Karena hari itu malam Minggu, pasti akan banyak orang yang datang. Jadi, kami memilih waktu agar bisa menikmati suasana kafe lebih awal. 

Tempatnya Asyik Nggak?

Lokasi Grands Coffee ini sebenarnya mudah ditemukan, karena berada di dekat area taman Sentul, tepat di barat jalan. Tapi, mungkin karena dari luar seperti rumah biasa yang banyak tanaman, jadi pelan-pelan saja jika mendekati area di Taman Sentul. 

Untuk tempatnya menurutku asyik aja, karena ada pilihan indoor dan outdoor. Sebenarnya malam itu aku ingin memilih outdoor agar bisa menikmati bunga-bunga dan tanaman dari dekat. Selain itu, jarak antar pengunjung juga lumayan agak berjauhan. 

Tapi karena hari itu malam Minggu, yang pastinya bakal banyak orang menikmati waktu bersantai dengan kopi dan rokok, akhirnya aku memilih indoor saja, karena tak tahan jika harus dihadapkan dengan asap rokok. 

Di indoor pun, berbagai bunga juga berjajar rapi di rak-rak yang menempel di tembok. Ada Sansivera, Lily, kaktus, sirih gading, dan masih banyak lagi jenisnya yang membuatku makin betah untuk menetap malam ini. 

Makanan dan Minumannya Enak?


Malam itu aku pesan es teh mango dan kentang, sedangkan Mas memilih es kopi susu atau apa ya, lupa. Hehehe. Dan nasi goreng. Namun, kami juga sempat memesan makanan ronde kedua, karena ya emang masih lapar saja, wkwkwk. Makanan kedua itu es matcha latte dan mandu.

Rasanya menurutku ya standar kafe pada umumnya. Untuk ukuran enak dan nggak enak, aku sih menilainya relatif saja soalnya rasa makanan dan minuman di kafe ini ya sama halnya dengan kafe di Blitar pada umumnya. 


Namun untuk mandu, mungkin terdengar asing di daftar menu kafe di Blitar, dan aku kurang suka, sih. Jika disuruh memilih, mending aku pesan siomay atau dimsum, karena dagingnya masih terasa. Kalau untuk Mandu ini, kesannya rasa tepungnya lebih kuat daripada daging. 

Aku sih kurang tahu aslinya rasa asli Mandu seperti apa, tapi pas browsing usai pesan menu itu, mandu itu kayak adonan tepung, daging giling, dan beberapa bumbu. Dan pas datang makanannya, antusias, dong. Eh, ternyata kayak diprank. Hehe. Tapi intinya kalau untuk mandu, kurang recomended. 

Harganya Gimana?

Mungkin karena terlalu sering ke beberapa kafe di Blitar, walaupun belum semuanya, jadi aku pikir harga di Grands Coffee ini sewajarnya seperti halnya di kafe yang lain. 

Sewajarnya itu maksudnya nyaris sama dengan harga di beberapa kafe, misal kayak matcha latte di kafe X sekitar 15 ribuan, di sini pun juga sama.

Dan itulah review sekilas tentang Grands Coffee, jika ingin menikmati suasana sejuk beberapa pohon dan bunga-bunga namun tetap berada di tengah kota, datang saja ke sini. Atau sebelum memutuskan datang ke sini, cek aja instagramnya @grandscoffee. Tempatnya luas, dan bisa pilih indoor atau outdoor. Selamat menjelajahi suasana baru di kafe tanaman. 

Hangudi, 2 Juni 2022

Post a Comment