Mengapa Suka Membaca? Ini Beberapa Alasan yang Harus Dipahami



Membaca adalah gerbang utama menuju pintu khayalan, menuju dunia lain yang tak sembarang orang bisa masuk ke dalamnya. Kegiatan paling nikmat jika seseorang sudah bisa memasukinya, membuat ketagihan lagi dan lagi. 

Mula-mula membaca adalah tampilan kebosanan, tampilan yang terbuang jauh dari gaya keren ala anak-anak hits, tapi ketahuilah dengan membaca kita akan semakin tahu bahwa kita sebenarnya masih jauh dari kata pandai alias kita masih  bodoh, masih belum tahu apa-apa, bahkan masih bisa diukur kalau sebenarnya kita tak ada apa-apanya.

Membaca adalah nama lain dari mencintai sastra, adalah sebuah upaya untuk merindukan setiap kedatangan pengetahuan.

Mula-mula adalah kebosanan, selanjutnya tersesat dalam pengetahuan. Ya, mungkin begitulah kira-kira jika memaksa untuk rajin dan senantiasa patuh pada aturan kita sendiri untuk setiap hari menjadwalkan diri membaca. 

Mengapa saya membaca? itu yang sering dipertanyakan beberapa orang ketika saya selalu lebih asyik dengan buku, lebih memilih membawa beberapa buku kemana-mana daripada make up. Lebih memilih duduk berjam-jam menikmati bacaan daripada berbicara tanpa penghabisan dengan teman.

Mengapa saya memilih membaca?

Ya, karena hidup adalah pilihan. Ketika saya memilih untuk menghabiskan waktu untuk membaca berati harus siap untuk dikucilkan teman-teman, menjadi bahan utama perbincangan atau mungkin juga kurang tau berita update di sekitar. 

Mencintai membaca adalah termasuk bagian dari mencintai menulis. Karena membaca dan menulis adalah satu kesatuan yang saling melengkapi, kalau dipisahkan akan terasa ada yang rumpang. 

Jika kita hanya mengandalkan hanya untuk membaca saja, maka kemampuan untuk mengingat lagi terasa kurang begitu juga ketika hanya menulis saja tanpa membaca akan jelas terlihat bahwa tulisan yang diceritakan adalah bohong, hanya sekadar ungkapan atau karangan semata tanpa adanya bukti yang nyata.

Mengapa saya mencoba untuk rajin membaca? Berikut adalah beberapa alasan kenapa saya memilih membaca daripada pekerjaan lain yang lebih disukai wanita misalnya menghabiskan waktu untuk berdandan atau apa gitu. 

Soalnya setiap saya keluar kemanapun dan dimanapun saya akan membawa minimal satu buku entah apa itu, berbeda dengan teman-teman perempuan saya yang selalu update membawa alat make up di dalam tasnya. 

Karena jika tidak membawa satu buku selalu saja ada yang kurang, selalu ada penyesalan dibaliknya meski saya sadar bahwa mungkin tak ada waktu untuk membaca ketika sedang ada acara di luar, tapi setidaknya ketika membawa buku hati saya tenang dan nyaman. Hehe :-D

Beberapa hal yang membuat saya ingin rajin membaca adalah

  • Menciptakan dunia lain

Pikiran-pikiran, imajinasi yang terus tumbuh dan berkembang biak hingga menciptakan cabang-cabang di kepala adalah hasil dari diamnya khusyuk membaca.

Dunia lain terkadang terbentuk dari huruf-huruf yang terangkai menjadi sebuah cerita, kisah panjang yang membentuk sebuah imajinasi dari sederhana hingga luar biasa. 

Begitulah salah satu istimewanya membaca adalah dunia lain yang tak sembarang orang bisa mendatanginya. Dengan membaca biasanya imajinasi akan lebih tajam, bahkan menciptakan sesuatu hal baru yang tak pernah diduga sebelumnya. Menciptakan dunia lain yang hanya kita sebagai tokoh utama.

  • Teman paling setia di saat sendirian

Sendiri adalah sebuah waktu paling berharga bagi seorang pecinta buku, kenapa?

Karena dengan kesendirian itu bisa lebih leluasa untuk berimajinasi, bisa menemani di saat sendiri dan teman yang selalu setia menemani untuk membaca tanpa ada imbalan apapun, bahkan malah memberikan ruang untuk kita bisa berimajinasi banyak hal, membuka pikiran-pikiran yang selama ini tertutup. Karena ada sebuah pepatah bahwa membacalah maka akan terlihat jelas seberapa bodohnya kamu.

Terkadang ketika kita membaca namun banyak orang-orang di sekitar kita menjadi hal yang membuat kita ingin menyingkir dengan segera. Meski terkadang beberapa menuduh kita tak mau bersosialisasi tapi pahamilah, beberapaorang membutuhkan waktu untuk sendiri, waktu untuk berduaan dengan buku dan imajinasi.

  • Mengalihkan gelisah galau merana

Beberapa orang mungkin menganggap membaca adalah membosankan, membaca adalah sesuatu hal yang dilihat seperti orang-orang yang biasa dibully. Padahal banyak manfaat yang bisa didapat daru membaca, salah satunya mungkin mengalihkan sejenak dari beberapa masalah seperti ketika gelisah galau merana. 

Terkadang ketika ada beberapa masalah kita terlalu meratapi padahal semestinya coba dialihkan dengan membaca, atau setidaknya baca buku anti stress yang berkaitan dengan solusinya setidaknya akan sedikit melegakan hati yang dirundung berduka.

Ketika stress, hal yang saya lakukan selain keliling naik motor entah kemana itu adalah pergi ke perpustakaan. Kenapa? ya minimal mengalihkan hal-hal yang menyesakkan di dada dengan membaca. Untuk sementara merefresh otak agar tidak memikirkan hal-hal yang belum menemukan titik temunya.

  • Lebih bisa menggali potensi yang ada

Terkadang orang yang suka membaca adalah orang yang tertutup, orang yang sulit beradaptasi dengan orang lain.

Bahkan beberapa orang memilih untuk tidak menyukai membaca adalah karena biar tidak dikira kutu buku. Biar tidak dijauhi beberapa teman yang hits sehingga tidak ketinggalan beberapa berita up to date. Padahal sebaliknya ketika membaca setidaknya kita menutup kemungkinan untuk tidak bergosip ria membicarakan orang lain, memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya serta kebaikan akan senantiasa berada di pihak kita.

Begitulah mungkin beberapa alasan mengapa saya harus senantiasa membaca setiap harinya. Membaca adalah bagian dari sastra, bagian dari kemanusian dan saya ingin dunia damai karena orang-orang yang senantiasa tidak terburu-buru serta senantiasa mengisi waktu luangnya untuk kegiatan yang bermanfaat. *** 10 Mei 2022


Post a Comment