Dulu Pernah Punya Keinginan 3 Hal Ini, Salah Satunya Jadi Petugas Kebersihan di Jalan

Dulu pernah punya tiga keinginan ini yang mendadak datang menghuni pikiran. Salah satu keinginan itu muncul sejak aku duduk di bangku MTs karena sering melihat orang-orang yang rajin membersihkan jalan. 

Keinginan itu hanya sekadar pengen mencoba, dan merasakan dunia tersebut. Entah suatu hari nanti terkabul atau tidak, yang jelas bukankah mimpi dan ingin itu gratis? jadi tak ada salahnya bermimpi, bukan. 

Dari tiga keinginan itu hanya satu yang terwujud, yaitu masuk penjara. Loh? kok malah masuk penjara? Ya begitulah aku, selalu punya pemikiran aneh-aneh.

Dan inilah tiga keinginan nyeleneh yang sempat tumbuh dari dalam diri ketika masih dini. Bagiku, tidak ada salahnya bermimpi dan memiliki keinginan, karena jika ketulusan senantiasa tumbuh bersama harapan dan keinginan, maka tak ada ada alasan lagi untuk tak dikabulkan. 

  • Pengen masuk penjara

Keinginan ini mungkin agak aneh, karena siapa sih yang bakal mau masuk penjara. Tapi, keinginan masuk penjara ini didasari karena dulu saat MTs aku setiap pagi melintasi Lapas Anak di Jalan Kalimantan. 

Ya, aku ingin masuk ke penjara karena ingin melihat suasananya di dalamnya, melihat ruang-ruang bertahan hidup untuk menebus kesalahan, serta mencari sedikit kebahagiaan dari sorot mata tertekan dan pasrah menjalani kehidupan. 

Bahkan sangking penasarannya, saat ada memilih magang kuliah, aku sudah mempelajari tentang penelitian apa saja yang biasanya berada di Lapas, penelitian yang bisa mewujudkan salah satu keinginan itu. 

Namun nyatanya, sekeras kita berusaha, kalau memang belum takdirnya, kita hanya mampu bersabar dan tetap menumbuhkan asa. Selain karena faktor kemalasan dan takut keluar dari zona nyaman untuk memulai sendirian. 

Tuhan ternyata memiliki jalan sendiri untuk membentuk senyum selepas rasa sedih-sedh berhari-hari. Ya, akhirnya aku bisa masuk ke Lapas Anak di Jalan Kalimantan karena diajak teman yang sedang ada acara kampus bersama anak-anak Lapas. 

Bahagia? banget. Meski hanya sekadar sebagai penonton, tapi setidaknya aku pernah merasakan suasana dan ruang yang menjadi saksi penebus dosa-dosa, melihat anak-anak Lapas yang berusaha bahagia dengan saling melempar tawa. 

Seingatku sebelum masuk ke lokasi aula atau gedung pertemuan hari itu, semua barang harus dititipkan termasuk ponsel juga tidak boleh. Yah baiklah. Demi terwujudnya keinginan. 

  • Pengen bisa merasakan menjadi petugas kebersihan. 

Aneh lagi ya, atau bahkan nyeleneh. Hehehe, ya namanya juga keinginan yang random di masa lalu ketika masih bocah. Jadi wajar aja kalau negabayangin hal-hal yang seperti orang kebanyakan. 

Keinginan jadi petugas nyapu di jalan ini sebenarnya diawali dari saat masih MTs, setiap hari selalu melihat orang-orang berbaju oren yang raji menyapu pinggir jalan. Saat itu aku memang selalu berangkat jam 6 kurang seperempat, jadi masih ada petugas yang sibuk dengan membersihkan daun-daun kering berjatuhan dari pohon di tepi jalan. 

  • Pengen ngerasain jadi Pak Pos

Kayaknya keinginan ini nggak mungin deh, soalnya kan cewek, jadinya kan Bu Pos. Wkwkwk. Keinginan jadi Pas Pos ini dilatarbelakangi karena dari sejak SMA ngefans banget dengan namanya Pak Pos, selain dia selalu ngasih kabar baik, yaitu membawa paketanku yang dulu di tahun 2010 an masih jarang banget, tapi juga keren gitu pakai seragam oren. 

Tapi mungkin sekarang feelnya uda beda kali, ya. Secara kurir udah beragam maccemnya, ada yang warna merah, ijo, biru, oren, dan entahlah. Jadi keinginan ini nggak lagi tumbuh seiring berjalannya waktu. 

Ya begitulah keinginan di masa lalu ketika masih remaja, aneh tapi bikin senyum-senyum sendiri kalau inget. Tiga keinginan ini, terimakasih ya sudah pernah menjadi bagian dari masa remajaku. Semoga aku selalu setia untuk terus bermimpi dan terwujud seiring berjalannnnya hari. ***

(23022022)

Post a Comment